Teori Komputasi
KOMPUTASI MODERN
1. Pengertian
Komputasi
Komputasi dapat digambarkan sebagai suatu cara dalam
memecahkan suatu persoalan atau masalah dari data input dengan menggunakan
suatu algoritma. Komputasi biasanya dapat dilakukan dengan menggunakan
pena atau kertas dengan bantuan suatu table. Namun dizaman yang semakin modern
ini, kini komputas telah banyak dilakukan oleh masyarakat dengan menggunakan
computer.2. Teori Komputasi
Teori komputasi merupakan bagian dari cabang ilmu komputer dan matematika yang membahas mengenai solusi untuk penyelesaian suatu masalah yang dapat dipecahkan dengan model komputasi dengan menggunakan algoritma. Secara umum, terori komputasi dapat diibaratkan sebagai suatu cara untuk dapat menyelesaikan suatu permasalahan yang berasal dari data input dengan menggunakan suatu algoritma.Komputasi digunakan dalam ilmu fisika sebagai alat menyelesaikan permasalahan medan magnet menggunakan komputasi fisika dengan menentukan besarnya medan magnet dan membandingkannya dengan panjang kawat.
Komputasi memungkinkan digunakan untuk peramalan sifat-sifat atom dan molekul. Komputasi juga dapat dilakukan untuk menjelajahi mekanisme reaksi dan menjelaskan pengamatan pada reaksi di laboratorium serta memahami sifat dan perubahan pada sistem mikroskopis melalui simulasi yang berlandaskan hukum interaksi yang ada pada sistem.
Penerapan teknik-teknik komputasi matematika meliputi metode numerik, scientifik computing, metode ielemen hingga metode beda, scientific data mining, scientific process control dan metode terkait lainnya untuk menyelesaikan masalah nyata berskala besar.
Mempelajari titik pertemuan antara ekonomi dan komputasi meliputi agent-based computational modelling, computational econometrics, dan statistic, komputasi keuangan, computational modelling of dynamic macroeconomic systems dan pengembangan alat bantu dalam pendidikan komputasi ekonomi.
Merupakan penerapan berupa aplikasi dari teknologi informasi dan ilmu komputer terhadap bidang biologi molekuler.
Komputasi awan didefinisikan sebagai sebuah model yang memungkinkan kenyamanan, akses on-demand terhadapa kumpulan sumber daya komputasi (contohnya jaringan, server, media penyimpanan, aplikasi dan layanan komputasi) yang konfigurasinya dapat dilakukan dengan cepat dan disertai sedikit usaha untuk mengelola dan berhubungan dengan penyedia layanan.
Contoh Studi Kasus :
Pada bidang Kimia
Kimia komputasi adalah cabang kimia yang menggunakan hasil kimia teori yang
diterjemahkan ke dalam program komputer untuk menghitung sifat-sifat molekul
dan perubahannya maupun melakukan simulasi terhadap sistem-sistem besar
(makromolekul seperti protein atau sistem banyak molekul seperti gas, cairan,
padatan, dan kristal cair), dan menerapkan program tersebut pada sistem kimia
nyata.
Contoh sifat-sifat molekul yang dihitung antara lain struktur (yaitu letak
atom-atom penyusunnya), energi dan selisih energi, muatan, momen dipol,
kereaktifan, frekuensi getaran dan besaran spektroskopi lainnya. Simulasi
terhadap makromolekul (seperti protein dan asam nukleat) dan sistem besar bisa
mencakup kajian konformasi molekul dan perubahannya (mis. proses denaturasi
protein), perubahan fase, serta peramalan sifat-sifat makroskopik (seperti
kalor jenis) berdasarkan perilaku di tingkat atom dan molekul. Istilah kimia
komputasi kadang-kadang digunakan juga untuk bidang-bidang tumpang-tindah
antara ilmu komputer dan kimia.
Terdapat beberapa bidang utama dalam topik ini, antara lain:
- Penyajian
komputasi atom dan molekul.
- Pendekatan
dalam penyimpanan dan pencarian spesi kimia (Basisdata kimia).
- Pendekatan
dalam penentuan pola dan hubungan antara struktur kimia dan sifat-sifatnya
(QSPR, QSAR).
- Elusidasi
struktur secara teoretis berdasarkan pada simulasi gaya-gaya.
- Pendekatan
komputasi untuk membantu sintesis senyawa yang efisien.
- Pendekatan
komputasi untuk merancang molekul yang berinteraksi lewat cara-cara yang
khusus, khususnya dalam perancangan obat.
- Simulasi
proses transisi fase.
- Simulasi
sifat-sifat bahan seperti polimer, logam, dan kristal (termasuk kristal
cair).
Agar diperoleh proses komputasi yang paling efisien dan
akurat dapat dilakukan beberapa pendekatan, seperti :
- Kajian
komputasi dapat dilakukan untuk menemukan titik awal untuk sintesis dalam
laboratorium.
- Kajian
komputasi dapat digunakan untuk menjelajahi mekanisme reaksi dan
menjelaskan pengamatan pada reaksi di laboratorium.
- Kajian komputasi dapat digunakan untuk memahami sifat dan perubahan pada sistem makroskopis melalui simulasi yang berlandaskan hukum-hukum interaksi yang ada dalam sistem.
Komentar
Posting Komentar